Salam Rindu Ibuku…
Ketika terlarut dalam
kesibukan, tiba-tiba hati tak bisa dapat dikompromikan. Rasa sedih dan rindu
yang mendalam itu datang kembali, maka aku tak dapat menolaknya. Air mata pun
jatuh berlinangan karena mengingat satu sosok yang sangat penuh cinta kasih dan
penuh kehangatan. Raga ini ingin sekali memeluknya tetapi tak dapat karena
keadaan ini memaksa untuk aku menahannya. Banyak hari yang terlewati tanpa
hadirnya, begitu sedih hati ini karena untuk sementara kita harus terpisah.
Ketika dulu aku banyak menyakitinya dan tak menyadari betapa kasih sayangnya
begitu tulus kepadaku. Ketika jarak memisahkan barulah hati menyadari betapa
aku sangat menyayanginya. Ketika berdo’a kepada Tuhanku jagalah Ia selalu, sehatkanlah Ia, panjangkanlah umurnya
karena aku ingin selalu melihatnya. Aku ingin selalu membahagiakannya setiap
waktu dalam hidupku. Salam rinduku ibu, aku menyayangimu selalu. Ketika
teringat betapa perjuanganmu sungguh sangat luar biasa. Hati ini sakit ketika
melihatmu berjuang sendiri untuk menghidupi anak-anakmu. Engkau ingin
anak-anakmu sekolah, engkau ingin anak-anakmu makan, engkau ingin anak-anakmu
tak menderita kelak. Ditengah terik panasnya matahari kau berjuang sendiri
tanpa kenal lelah hanya untuk sesuap nasi. Ditengah hening malam kau terbangun
hanya untuk mendo’akan anak-anakmu. Ibuku tersayang, disini saatnya aku
berjuang untukmu walau tak akan pernah bisa membalas dengan sama sepertimu tapi
aku ingin memberikan kebahagiaan untukmu meskipun itu hal yang sangat
sederhana. Ketika aku mulai lelah dengan kehidupan ini lalu engkau datang
memberikan nasihat yang penuh dengan arti.meskipun banyak motivasi yang datang tetapi tak seindah
nasihatmu.